PENEBANGAN
POHON SECARA LIAR DI DESA AURDURI
Di
Desa yang terpencil ini, yaitu Desa Aurduri. Banyak sekali tebing-tebing yang
tinggi dan menghijau oleh pepohonan. Suatu hari ada seorang remaja yang bernama
Hery, dia pergi bersama ibunya ke dalam suatu hutan untuk mencari kayu bakar.
Hutan tersebut di tumbuhi banyak sekali aneka macam tumbuhan dan di huni oleh
berbagai macam satwa. Saat mereka berada di tengah-tengah hutan hery pun
berpikir dan bertanya dalam hatinya “Alangkah indahnya hutan ini, namun kenapa
tidak ada manusia yang mampu mempertahankan keindahan dari hutan ini ?”. dia
terus bertanya dalam hatinya dan terus melamunkan hal itu, sampai-sampai dia
tidak mendengar suara ibunya yang memanggil dia sejak tadi. Dia tidak sadar
bahwa dia sudah tertinggal jauh dari ibunya.
Hery dan ibunya pun tiba di suatu
tempat, tempat tersebut terlihat begitu terang. “wah ! tempat apa ini ?”. kata
hery. “kenapa dari kejauhan sudah terlihat sangat terang ?”. semakin dekat
terik matahari begitu menyilaukan mata. Dan sampailah Hery dan ibunya ke tempat
terang tersebut, ternyata tempat itu adalah hutan yang telah gundul akibat ulah
manusia yang tidak bertanggung jawab. Hutan tersebut terlihat sangat gersang
dan tandus, tanahnya yang sudah kering dan sepertinya tidak mengandung humus
lagi. Hery terkejut sekali, ternyata apa yang dia renungkan tadi benar adanya. Banyak
sekali manusia yang tidak peduli terhadap alam dan bertindak semaunya. Hery
bertanya kepada ibunya “apa yang telah terjadi dengan hutan ini bu ?”. ibunya
menjawab “hutan ini sepertinya telah di jadikan tempat penebangan liar”. Hery
pun menyangkal apa yang dikatakan ibunya tersebut. “meskipun begitu, kenapa
orang yang menebang pohon-pohon ini tidak melakukan reboisasi ? tak pedulikah
mereka terhadap satwa-satwa yang tinggal di hutan ini? ”. Hery terlihat sangat
kesal atas apa yang di lihatnya saat itu. Dia dan ibunya pun segera pulang
kerumah, mereka mengurungkan niat untuk mencari kayu bakar. Ternyata dibalik
bukit nan hijau, telah tersembunyi hutan yang telah tandus dimana itu semua
karena ulah manusia. Karena ingin memuaskan diri, demi material semata. Sungguh
ulah yang tidak bertanggung jawab, dan tanpa memikirkan akibat dari ulahnya
tersebut akan berdampak negatif untuk kehidupan yang akan datang,dampak
tersebut seperti longsor,banjir dll.
Kita ketahui bahwa, dengan adanya
hutan yang begitu rindang, maka satwa-satwa yang ada di hutan tersebut tidak
akan menggangu aktivitas manusia. Dan begitu pula sebaliknya, seandainya
pohon-pohon di hutan tersebut di tebang tanpa melakukan reboisasi, maka satwa
liar yang ada di hutan tersebut akan kehilangan tempat tinggal maupun makanan
dan akhirnya mereka pun menggangu aktivitas manusia. Hal tersebut juga akan
mengakibatkan kesuburan suatu tanah menjadi menurun. Jadi sebagai umat manusia,
kita harus menjaga alam semesta ini dengan sebaik-baiknya agar alam tidak
memberikan dampak yang negatif bagi kita semua.
Septi
Rahmiensi Saputri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar